Ah sudah lah fenomena latah

Udara siang itu tidak terlalu terik, perut lapar dan mata lelah memaksa saya untuk memejamkan mata tidur sejenak di karpet merah di kamar. Lumayan. Namun saya terbangun ketika telinga saya mendengar suara keras dari televisi. Terlalu nyaring rupanya bapak menyetel televisi sampai saya terbangun. Ya sudahlah ga usah tidur lagi saya harus kembali kekantor, sejenak mengumpulkan nyawa, sekilas saya mendengar suatu berita..

”fenomena Harlem shake yang mendunia ini..mewabah hingga perkantoran perkantoran, termasuk kami..”

Dulu dunia sempat heboh dengan  asereje (yang ga tau googling aja) tahun kemaren heboh gerak shuffle dance, tergeser lagi oleh oppa dengan goyang psy gangnam, dan sekarang youtube dan media media heboh lagi dengan harlem shake. Saya kurang tau siapa yang mempelopori hal tersebut. Tapi saya sempat buka link ini yang menyebutkan asal mula harlem

What’s the Harlem Shake, and why is everyone doing it?

Harlem Shake?
Sempat menemukan kata ini di google tapi tidak berminat saya buka, sempat melihat link video harlem shake yg di posting seorang teman di facebook tapi lagi lagi tidak saya buka.
Namun suatu hari beberapa kawan di kantor mengusulkan berharlem shake di tengah waktu kerja.
“Apaan sih harlem shake?”
“Coba deh buka di youtube, googling googling ”
saya pun mengetikan kata kunci tersebut

Satu orang berjoged lucu dengan kostum yg aneh di antara kawan kawannya yang serius kerja. Berjoget teruss sendirian.lalu ketika beat musik mulai menanjak naik. Barulah orang orang yang serius bekerja tersebut tiba tiba berjoged tak karuan dengan gaya yang unik dan aneh bisa dibilang diluar konsep menari yang sebenarnya.

Boleh juga ini harlem shake.saya pun mencari link link video harlem shake di youtube. Dan muncullah berbagai link harlem di kantor kantor media, sekolahan, dan area area public.

Tapi saya lebih senang melihat Harlem Shake kantor media karena dengan begitu saya bisa mengintip beberapa sudut desain ruang kantor mereka. Seperti Ada ruang yang di tempelin tokoh kartun besar di setiap dindingnya, ada meja meja kubikel warna warni, ada dinding yang dicat oranye terang. desain minimalis, meja yang penuh dengan tempelan post it, boneka, gelas, dan pernak pernik khas perkantoran,ada juga ruang kantor yang berkesan kaku . Nah Secara tidak langsung saya sudah sedikit berkunjung kedalam ruang kerja mereka..:D

Apalagi ya. Yang saya suka dari harlem adalah. Kreatif. Saya gak liat kreatif di tarian tarian yang sempet heboh sebelumnya. Walaupun dilakukan serentak tapi tidak pernah lepas dari pakem gerakan aselinya.
Sedangkan harlem, pada dasarnya sama,tarian yang mengawali dan musik harlem yang bunyinya  ‘kolo retorika’ namun untuk shake nya yang di lakukan massal setiap orang punya gaya sendiri sendiri dan berpikir kreatif mau bergaya aneh seperti apa. Jadi orang orang yang ingin berharlem shake di ajak berpikir “kamu mau gaya harlem kayak apa?mau pake kostume apa?”
Dan yang saya liat di youtube semua gaya aneh dan semua ingin terlihat berbeda. diantara joged ini (saya lebih senang mengatakan : kejang massal). Ada kah joged merambat di dinding, adakah joged yang bawa ember terus nyuci di atas meja kerjanya, ada kah yang joged tapi main pedang pedangan. Lompat lompat pocong, ngesot kayak kempompong. Dan itu kreatif dan lucu.
Harlem shake ini kreatif!

harlem4 copy

Sisi lainnya lagi Harlem Shake bisa di ibaratkan pelontaran dari rutinitas kerja manusia yang itu itu saja.tapi bisa juga di ibaratkan dengan polah tingkah manusia yang semakin tidak terkontrol mengenyampingkan etika manusiawinya ( sak enak udele dewe) gak liat dia siapa sebagai apa, di sekitarnya ada siapa.Pokoknya goyang aja terus.

Namun ga ada salahnya kok ikut ikutan sekedar melepas strees. Bisa bisa aja. yang penting liat tempat waktu dan lingkungannya bagaimana. jangan asala ikut ikutan tapi jadinya merugikan seperti yang barusan saja saya baca beritanya. hanya karena berharlem shake tapi tidak berpikir tentang keselamatan, apalagi mereka bekerja pada suatu lingkungan kerja yang menstandar tinggi kan keselamatan. tindakan bodoh demi sebuah kesenangan.
http://www.portalkbr.com/berita/seni/2503650_4217.html

Ah sudah lah ini fenomena juga akan menghilang sama seperti fenomena ‘latah’ lainnya.

(tulisan kacau siang siang)

Sharing is caring!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *