Trik Mengetahui Siapa Unfollow Instagrammu

Pernah gak sih kita melihat  followers instagram kita berkurang,  apalagi kalau jumlah followers instagram kita berjumlah hanya puluhan atau ratusan seperti saya, kerasa banget sist..hahaha

Atau kita udah banyak following orang yang ‘sehati’ tapi kok jumlah followers kita segitu aja.

Saya pernah diskusikan ini ke pak suami dan pak suami jawab  “ngapain sih ambil pusing sama jumlah followers kita”

Eh tapi lain hal jika yang saya tanya adalah orang-orang yang berbisnis melalui sosial media khususnya Instagram, jumlah followers aktif begitu sangat berharga, terutama blogger atau online shop.

Dan bagi saya gak mudah lho menambah followers, khususnya di Instagram secara organik.

Salah satu cara yang pernah saya lakukan untuk menambah followers IG personal saya adalah saling follow, sedangkan untuk IG jualan / onlineshop, saya memilih ikut sebagai sponsor GA ( Giveaway ) dan juga beriklan.

Khusus untuk akun personal, melakukan follow dan berharap difollowback  ini jarang banget saya lakukan, saya lebih sering followback karena biasanya saya lebih peka terhadap notif yang muncul di IG, tentunya pilih-pilih juga, saya gak akan followback kalau akunnya kosong atau gak bermanfaat, karena itulah peningkatan jumlah followers IG saya masih ngesot kayak bekicot.

Tidak  Followback

Kalau menurut saya, yang  seperti ini  biasanya kalau kita follow akun selebgram, artis, akun gosip, online shop kece , itu wajar banget dan jangan harap akan di followback, ya gak sih?

Ah siapa gue hanya rakyat jelata yang suka kepo.

Tapi ada  cara lama, yang dilakukan para pengguna IG dalam meningkatkan jumlah followers, salah satunya adalah melakukan follow akun lain , jika target tertarik dan melakukan followback, mereka – yang melakukan follow- akan melakukan unfollow.

Untuk cara ini Alhamdulilah saya hindari, karena menurut saya ini curang.

Dan saya baru-baru ini menemukan akun yang menggunakan trik baru ( atau saya saja yang baru tahu ya ? ) untuk menambah follower. yaitu dengan cara menggunakan 2 akun, satu untuk saling followback dan satu akun lagi hanya untuk difollow.

Jadi si pemilik meminta kita memfollow dua akun pribadi miliknya, satu akun pasti akan memfollowback, namun satu akun lagi belum tentu akan follow kita dan si pemilik akun lebih aktif di akun yang tidak melakukan followback.

Follow Kemudian Unfollow

Ini menurut saya banyak alasannya, kalau misal kita tiba-tiba diunfollow, bisa jadi kita suka nyepam, gak pernah aktif   atau tiba tiba akun kita kena  hack dan kontennya berubah menjadi hal-hal  yang gak bermanfaat – ah saya pernah ini mak, untung bisa kembali.

Tapi ada juga, mereka melakukan teknik seperti ini kebanyakan akun jualan / personal ingin cepat tenar dan masih baru , cara mereka mencari follower salah satunya adalah dengan follow target penjualan mereka, kemudian diunfollow deh setelah target followback.

Saya pernah ikut training singkat online shop suatu produk , salah satu cara untuk meningkatkan jumlah follower adalah dengan cara seperti di atas  dan memang cukup efektif, selain itu mereka punya aplikasinya yang mungkinkan kita memfollow banyak target  tapi tidak sampai dibanned Instagram karena terlalu aktif  follow dan unfollow .

Banyak yang  menerapkan trik seperti  itu, gak hanya akun jualan saja, akun personal baik lokal maupun luar juga memakai trik seperti ini.

Dalam sebulan terakhir ini saya sudah difollow kemudian di unfollow kurang lebih sekitar 10 akun termasuk akun luar dan lokal, kebetulan semuanya adalah akun personal dengan feed yang tertata, tema yang jelas dan bio yang menarik beserta link blog.

Ketika akun mereka difollowback dan  jumlah followers bertambah, beberapa hari kemudian mereka akan melakukan unfollow – ah ini seperti kamu memberikan cinta ke mereka, namun mereka tidak memberikan cinta ke kamu.

Yah mungkin saja beliau ingin memiliki banyak follower dibanding followingnya agar banyak endorse dan pundi-pundi uang berdatangan.

Pernah juga saya difollow salah satu akun lokal milik personal, tidak terkenal, feednya bagus teknik photonya juga juara. Tapi sebelum saya followback saya iseng liat followernya dan ternyata ada banyak banget akun aktif yang masuk list followersnya tapi tidak masuk kedalam list followingnya.

Setelah beberapa saat saya lihat kembali followingnya, angka followingnya selalu naik dan turun, secara konsisten, jadi pada akhirnya saya tidak followback, karena sudah pasti beliau hanya mencari followers saja .

Saya suka kontennya tapi saya tidak suka cara mereka menambah follower, jadi tidak saya followback

Suatu waktu saya pernah mencoba untuk DM ( direct message) salah satu akun personal , untuk meminta followback karena beliau sudah meng-unfollow saya karena memang ada beberapa alasan akun IG melakukan unfollow sendiri – walau saya belum pernah mengalaminya sih – dan ternyata hanya diread saja, ummm..

Akun-akun yang terlihat menggunakan trik seperti itu sudah pasti tidak akan saya followback.

Saya lebih menyukai dan rela follow akun – walaupun saya tahu kemungkinan besar tidak akan di followback – yang menurut saya bermanfaat / unik / menginspirasi dan tidak melakukan cara yang menurut saya curang.

Menurut saya lagi nih, jika ingin menambah follower tertarget, baiknya adakan giveaway atau promosi melalui kawan yang mempunyai followers aktif lebih banyak.

Kalau onlineshop  bisa juga endorse ke beberapa selebgram, isi konten yang menarik, dengan feed dan photo yang apik, caption unik yang bikin penasaran dan juga berfaedah jangan lupa hashtag dan gak berlebihan.

Lewat instagram ads juga lebih elegant lho, daripada menggunakan cara ‘curang’ seperti memfollow lalu setelah di followback, kita di unfollow.

Selebram sekelas, inisial A dan R saja mereka menggunakan jasa penambah followers / subcriber

Atau kalau ingin yang instan, ada jasa jual beli akun IG, rentang harga sekitar 500.000 IDR – 800.000 IDR untuk akun dengan follower sekitar 20K-26K followers, kalau terlalu mahal bisa juga beli followers lebih murah lagi ,harga yang saya ketahui paling rendah sekitar 20.000 IDR, tapi biasanya followers bot.

Agency sekarang dengan sangat mudah tahu mana akun yang beli follower dan yang tidak

Cara Kasat Mata, Kita Tahu Akun Tersebut Beli Follower atau Tidak

Nah kalau dari kacamata Iman Sjafei agency iklan rice cooker Ramayana, cara kasat mata yang paling mudah ciri-ciri akun yang beli follower adalah :

• Dari instagram, fotonya gak bagus bagus banget / useless, orangnya tidak terkenal, followernya banyak, bisa saja followernya kebanyakan beli, tapi kalau fotonya biasa aja tapi dia orang terkenal, followernya banyak, bisa jadi orang follow dia karena dia terkenal.

• Followernya banyak,  sebut saja 2K tapi yang likes dan retweet sedikit atau gak ada yang reply
• Kalau mau rajin sedikit, bisa liat dari list followernya.

Aplikasi Unfollower – Follower Insight

Dari kesemua kasus di atas, sayangnya Instagram yang selalu muncul dengan fitur-fitur terbarunya, tidak memiliki notification jika seseorang meng-unfollow kita, jadi saya mengandalkan beberapa aplikasi yang saya unduh dari Google Playstore  sebagai bantuan.

Banyak aplikasi yang dapat mengetahui siapa saja yang  unfollow kita , nah disini dalam memilih aplikasi saya harus hati-hati karena dibeberapa kasus ada aplikasi yang meminta email dan password ada baiknya jangan instal karena bisa jadi membuat akun kita terhack.

Salah satunya yang saya gunakan saat ini  yaitu Unfollowers And Ghost Followers ( Follower Insight ) walaupun banyak iklan di dalamnya yang bagi saya mengganggu, tapi menurut saya cukup akurat.

Setelah terinstal, login menggunakan username dan password IG kita, setelah berhasil masuk, kita akan melihat jumlah unfollower dan follower kita, gak hanya jumlah saja nama-nama akun juga tercantum disana.

Selain unfollower terdapat juga istilah ghost follower, mereka ini adalah akun-akun yang mem-follow akun kita namun kita tidak followback mereka.

Gampang banget kan!

Akhir kata, ya udah lah ya yang masih sibuk follow terus unfollow sebagai teknik menambah followers silahkan, mereka punya hak kok  dan kita juga punya cara sendiri untuk mengetahui siapa yang tiba tiba meng-unfollow kita dengan mudah, selanjutnya terserah kita membalasnya dengan cara unfollow balik atau bertanya dan meminta secara baik-baik.

Bagaimana dengan kalian, apakah mempunyai cara tersendiri atau pendapat lain, berikan komentar di bawah ya dan terimakasih sudah membaca.

Semoga bermanfaat. 🙂

 

Sharing is caring!