Review buku anak – Dipostingan yang lalu saya bercerita tentang tidak jadinya saya membelikan Emil sepatu di mall. Namun kami tidak pulang begitu saja dengan tangan kosong. Ada beberapa barang yang akhirnya kami jinjing bawa pulang. Bukan sepatu baru atau sekotak penuh kue . Melainkan buku anak-anak buat Emil.
Kebetulan Gramedia yang berada di lantai 2 Mall Lippo Sidoarjo lagi obral buku. Kebanyakan buku yang diobral adalah buku anak-anak, dengan harga mulai Rp.15000. Kami berhenti dan melihat-lihat tumpukan buku dengan aneka warna dan gambar beraneka rupa.
Tiba-tiba mata saya tertumpu pada sebuah buku untuk anak dengan tema Cerdas Mengelola Emosi. Gambarnya pun menarik dan lucu.
Ah ini cocok banget buat Emil, batin saya. Karena Emil saat ini perlu buku tambahan selain untuk mengalihkannya dari gadget, juga sebagai contoh untuk sikapnya dia yang akhir-akhir ini berubah sejak dia bersekolah. Seperti berteriak, menggigit dan memukul jika sedang kesal.
Jadilah saya tanpa pikir panjang mengambil 4 buku sekaligus. Terdiri dari 3 buku anak seri Cerdas Mengelola Emosi dan 1 buku aktivitas.
Tidak pikir panjang untuk mengambil buku-buku tersebut :
- Harga terjangkau
- Pernah punya buku dengan tema kemandirian ( Aku bisa mandi sendiri dan Aku bisa makan sendiri ) dan cukup berhasil membuat Emil meniru seperti apa yang ada di buku.
- Emil selalu senang jika ada buku baru, membuat dia Jauh dari gadget.
Buku anak-anak seri Cerdas Mengelola Emosi ini mempunyai beberapa judul :
- Aku tidak menggigit
- Aku tidak berteriak
- Aku tidak memukul
Saya akan ambil salah satu saja untuk direview.
Review Buku Anak Seri Cerdas Mengelola Emosi
Judul : Aku Tidak Memukul
Penerbit : Bestari ( Anggota IKAPI )
Penulis dan editor : Rei El Tsurayya A dan S. Wulan
Ilustrator dan desain cover : Inner Child Studio dan Omenemo
Layouter : Muhsinul Fajri
Tebal : 24 halaman; 20,5 x 20,5 cm
Cetakan pertama, Agustus 2018
Buku berbahan kertas tebal ini terdiri dari 24 halaman. Yang menceritakan tentang kegiatan anak sehari hari bersama kawan-kawannya. Khusus dalam buku “Aku Tidak Memukul” di ceritakan seorang anak bernama Bimo yang suka kali memukul temannya jika ada yang ingin meminjam mainan atau bergantian bermain.
Sampai akhirnya Bimo yang suka memukul tersebut, kena batunya. Teman-temannya takut bermain bersama dan menjauh.
Baca juga : Menumbuhkan minat baca si kecil dengan dongeng
Bimo sadar sikapnya yang suka memukul itu menyebabkan dirinya dijauhi teman. Setelah Bimo sadar teman-temannya pun menerima kembali Bimo bermain bersama.
Pesan Moral Dalam Buku Cerita Anak
Ketika saya menceritakan kalimat demi kalimat yang ada di buku tersebut Emil ( 4 tahun ) sangat memperhatikan kata demi kata yang saya ceritakan.
“Hmm.. suka mukul di auhi teman ya..gak punya teman nanti Emil kalau suka mukul..harus berbagi mainan ”
Nama tokoh yang digunakan juga nama Indonesia yang mudah diingat anak-anak. Buku yang ringan dibaca bersama dan menyajikan pesan moral. Seperti memaafkan dan berbuat baik kepada sesama kawan.
Baca juga : Mengenalkan buku pada balita
Karena cerita yang disajikan sangat sederhana, seputar kejadian yang bisa dialami setiap anak . Penyampaian pesan moral, sebab akibat dari suatu sikap sangat mudah dicerna oleh anak dengan penyajian gambar berwarna dan ilustrasi yang menarik.
Ketika Emil saya Tanya mengenai kesimpulan dari jalan cerita baik yang saya bacakan sesuai kalimat yang ada di buka dan membacakan sesuai kalimat yang saya buat berdasar ilustrasi yang ada. Emil juga mudah memahami.
Ukuran dan jenis font yang dipilih tidak membuat mata lelah.
Plusnya lagi di bagian belakang halaman terdapat info bagi orangtua dalam menghadapi sikap anak pemarah / suka memukul.
Bagaimana, bagus gak?.
Kalau menurut saya ini sudah cukup bagus, harganya juga terjangkau. Saya punya beberapa buku anak seperti ini. Salah satunya berbahan hard cover.
Buku buku tersebut cukup berhasil membuat Emil perlahan mencotoh moral-moral yang disampaikan di dalamnya.
Baca juga : Memilih buku anak di BBW Surabaya
Saya berharap hadirnya buku dengan harga terjangkau dan mudah didapat seperti ini, semakin banyak menularkan moral kebaikan dalam keseharian anak-anak.
Sampai jumpa direview buku selanjutnya ya. Semoga bermanfaat tulisan ini.
Bukunya bagus ya, ada banyak pesan moralnya. Semoga Emil bisa tumbuh sehat dan ceria 😀
Amiin terimakasih 🙂
makasih reviewnya
terimakasih kembali 🙂
Pesan moral atau hal2 lainnya memang kadang lebih mudah disampaikan lewat cerita untuk anak2 ya, mba 🙂
iya mba 🙂 dengan cerita sederhana