Happy LIfe Before 40s : Ingin Hidup Tanpa Bekerja

Anak laki-laki pertama saya yang sebentar lagi akan menginjak usia 3 tahun, asyik tenggelam dalam  mainannya, seluruh isi box ia tumpahkan ke atas lantai ubin yang sempat ia coret-coret dengan crayon, wajahnya  terlihat serius menyusun puzzle balok di hadapannya

“Maaaa..wiatt..ini umah ini pecawat emi ” Ia pun tersenyum lebar memperlihatkan gigi putih kecilnya yang tertata rapi.

Bahagianya anak-anak itu sederhana ya, seperti hanya meminta kita duduk di lantai dan menemani dia bermain atau sekedar tepukan tangan sebagai  apresiasi keberhasilan dalam menyusun mainannya.

Lalu, bagaimana dengan bahagianya kita/anda ?

Source : Unsplash – Canva

Pasti setiap orang mempunyai konsep bahagianya masing-masing.

Bagi saya, bahagia adalah sebuah ungkapan rasa, ketika impian dari usaha yang kita perjuangkan tercapai dan membuahkan hasil nyata.

Saat ini saya bahagia, impian memiliki rumah dan berkeluarga sudah tercapai sebelum usia saya menginjak 40 tahun – Alhamdullilah, namun masih ada keinginan lain yang ingin saya capai sebelum menginjak usia tersebut, yaitu tercapainya kebebasan dan keamanan finansial, dengan mempunyai bisnis yang terus mengalir dan tetap memberikan manfaat.

Walaupun saat ini usia kami masih terhitung jauh menuju angka tersebut, kebebasan finansial bagi saya harus dipersiapkan sedini mungkin, saya tidak ingin tiba-tiba dipusingkan dengan biaya hidup bulanan yang semakin merangkak naik karena inflasi.

Apalagi kami bukanlah pegawai kantoran yang setiap bulan mendapat pemasukan tetap, mendapat tunjangan dan jaminan hari tua.

Kondisi seperti itulah yang membuat saya menjadi sangat perhitungan,berbeda sekali ketika masih single dan bekerja.

Kami tidak bisa santai saat ini, saya masih terus berusaha mengembangkan passion saya di bisnis online seperti berjualan dan membangun blog pribadi, suami tekun mengembangkan profesinya sebagai freelancer.

Untuk mencapai itu semua, saya harus mampu mengatur keuangan secara mandiri,  agar terhindar dari financial mess :

  1. Membuat anggaran dan catatan keuangan
  2. Disiplin menyisihkan sebagian pendapatan ke dalam tabungan, dengan tidak meletakan dalam satu pos keuangan
  3. Tidak membeli barang yang tidak diperlukan.
  4. Hindari hutang
  5. Berinvestasi

Saya memang tidak ingin sesuatu hal terjadi pada diri dan keluarga, namun seiringnya waktu berjalan, banyak hal-hal yang tidak bisa diprediksi, waktu dirasa berlalu sangat cepat, tanpa sadar kita tidak memiliki perlindungan apa-apa.

Bagaimana jika tabungan yang telah kita kumpulkan tidak cukup memadai, pos-pos keuangan lain, akhirnya terpakai begitu saja, untuk suatu hal yang tidak terduga.

Oleh karena itulah, saat ini saya sedang mempelajari unit link dari Commonwealth Life, sebuah perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia, yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Melalui asuransi jiwa unit link Commonwealth Life ini, kita dapat memproteksi diri sekaligus berinvestasi secara fleksibel, dengan memilih program yang sesuai dengan kebutuhan.

Bagi saya, menjadikan asuransi sebagai salah satu impian untuk melindungi diri sendiri atau keluarga membuat perasaan menjadi tenang dan fokus dalam merencanakan masa depan, karena mampu meringankan kerugian, dari biaya-biaya yang tidak terduga, selain itu premi yang sudah kita bayarkan, dapat ditarik kembali jika tidak terjadi sesuatu, di kemudian hari.

Dari ulasan manfaat asuransi tersebut, membuat saya berfikir  menjadikan asuransi jiwa sebagai investasi terbaik untuk perlindungan finansial jangka panjang.

Source : Giphy

Jangan jadikan impian tinggal angan, jangan hilangkan senyum kebahagiaan dari wajah orang-orang tersayang.

Mulailah berinvestasi,  dengan asuransi.

 

Grafis diolah sendiri oleh penulis, sumber :

  1. Commonwealth Life
  2. Freepik
  3. Unsplash
  4. Giphy

Sharing is caring!

13 komentar untuk “Happy LIfe Before 40s : Ingin Hidup Tanpa Bekerja

    1. sama mba akupun demikian :), kudu dari sini kekuatan itu berasal..*nunjuk dada sendiri, kemudian pasang kacamata kuda

  1. Wah semoga tercapai ya impianya, kalo saya sih pengen nikah dan punya rumah dalam waktu dekat. Btw kkunjungan baliknya ya jika berkenan, terimakasih 🙂

  2. Wah, tulisannya bagus. Kebetulan saya lagi semangat nih baca tulisan peserta lain, karena saya juga lagi ikutan lomba blog yang sama.

    Saya rasa aku dan kamu setuju, kalau kita boleh punya banyak keinginan yang ingin kita capai sebelum usia 40 tahun yang kiranya buat kita bahagia. Tapi bagaimana pun juga, kesehatan tetaplah yang paling berharga tuh. Apalagi kalau itu soal kesehatan kita dan keluarga. Pasti amat sangat ingin kita perjuangkan.

    Saya setuju kalau kita menginginkan Commonwealth Life sebagai penyedia asuransi jiwa bagi keluarga kita, sekaligus menjadi sarana investasi untuk masa depan berkat produk Unit Linknya. Wih, komplit tuh jadinya. Kesehatan keluarga terjamin, sekaligus bisa nabung juga untuk hari tua.

    Btw, karena ini lomba blog, saya ucapkan semoga beruntung di lombanya, dan juga semoga salah-satu hadiah-hadiah yang keceh itu mendarat dengan mulus didepan pintu rumah kita, hehehe.

    Kunjungan balik ya ke blog gue di http://bit.ly/40TahunAdalahKoentji karena saya juga butuh pendapat dan masukan kamu untuk kesempurnaan pos-pos saya berikutnya. Terima kasih, dan semoga beruntung.

    #HappyLifeBefore40s #IchooseHappy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *