Bicara mengenai kaos bekas, sebetulnya kaos yang saya punya ini adalah hasil dari kegagalan produksi, 1 kilo kain kaos, yang akan saya buat kaos anak, namun pada akhirnya teronggok begitu saja, dalam kresek hitam di pintu kamar belakang.
Jadi ganjelan pintu.
Penyebabnya adalah karena penjahit yang menyatakan sanggup dan bisa, namun nyatanya salah, lubang leher terlalu lebar, lengan sempit, jahitan gak rapi, kain sudah terlanjur dipotong menjadi kaos semua.
Sebel, uang hilang, produk tak terjual, kalau pun disumbangkan juga rasanya..ahh gak bagus lah kaosnya.
Yah namanya juga merintis usaha, semoga kegagalan ini berbuah keberhasilan, buat jadi pelajaran kalau milih penjahit mesti bener bener di survey banget.
Nah..demi menghibur hati, bulan Mei lalu saya coba mengikuti tantangan memanfaat kan barang bekas yang diadakan Insta Baby Jatim.
Cari ide sana sini, akhirnya saya memutuskan membuat kostum anak saja, dengan memanfaatkan kaos hasil gagal produksi dan kemampuan jahit amatiran
Kostum yang saya buat ini, adalah kostum Toothless, salah satu karakter naga dalam film animasi How To Train Your Dragon.
Kenapa memilih Toothless? Karena bahan baju yang saya buat adalah warna hitam selain itu karakter Toothless, cocok untuk Emil yang lucu , lincah dan gesit.
Yuk..kita buat Toothless – How To Train Your Dragon.
Bahan Baju Dragon :
1. Kaos bekas / baju tak terpakai. saya pakai kaos oblong ukuran balita tiga pcs ( buat baju,ekor dan kupluk)
2. Flanel warna bebas, saya pakai 2 warna
3. Gunting
4. Benang dan jarum atau lem (untuk lem optional)
5. Isian bisa dakron atau kain perca ( saya pakai sisa potongan kain kaos untuk isian ekor)
Bahan Sayap Dragon :
6. Kertas keras ( bisa kertas undangan / karton )
7. Plastik hitam
8. Velcrow / perekat, velcrow ini berfungsi agar sayap bisa dilepas pasang ketika kostum akan dicuci.
Cara Membuat
Voilaaa..kaos tak terpakai menjadi kostum Toothless, bisa dipakai untuk kostum karnaval atau juga kostum Hallowen.
Hahaha..untung nya ketika dipakaikan, Emil tidak menolak, tapi si anak malah ngejar ekor di bajunya, duh nak sudah kayak kucing ngejar ekornya sendiri.
Niat sih cuman buat keperluan photo saja, karena salah satu syarat lomba, hasil karya kostum harus dipakai, eh malah keterusan dipakai jalan ke pasar untuk naik odong odong.
Sempet dilirik sama ibu ibu di pasar, kok ada naga naik odong odong, hahah..
Oiya, kebetulan kaos ini juga tidak panas, karena terbuat dari katun bambu, selain itu juga anti bakteri, jadi anak tetap merasa nyaman.
Selamat berkreasi.
Wah Mba kreatif sekaliiii 😍. Sayangnya saya ga jago jahit
hai bunda erysha..haduuu toss kita, samaaa saya juga ga bisa jahit hiks..andai terlihat itu benang kelihatan miringnya.
terimakasih bunda sudah mampir.:)